I. Tujuan Praktikum :
Mengetahui pengaruh horman tumbuh terhadap dominasi apical dan penghambatan pertunasan.
II. Bahan dan Alat :
Bahan :
Campuran lanilin yang mengandung 400 ppm IAA, tanaman vigna sinensis berumur 7 hari.
III. Cara Kerja :
1. diambil 3 pot masing-masing berisi 3 tanaman.
2. tanaman pada pot pertama dan kedua dipotong batangnya tepat dibawah daun yang paling atas.
3. bekas luka pada pot pertama diolesi lanolin dengan IAA
4. bekas luka pada tanaman ke-2 diolesi lanolin tanpa IAA
5. tanaman ke-3 dibirkan sebagai control
6. ketiga pot diletakkan dalam kamar
7. pasta lanolin diganti baru tiap 5 hari
8. setelah 14 hari sejak perlakuan
panjang tunas aksilar yang tumbuh (mm)
garis tengah batang bekas potongan
IV. TINJAUAN PUSTAKA
Pertumbuhan adalah suatu proses kenaikan volum kerena adanya penambahan substanasi yang bersifatiirreversibel. Kenaikan pada volum disebabkan oleh;
1. pertmbahan jumlah sel, sebagai akibat dari kegiatan titik tumbuh
2. pembesaran dari titp-titp sel
( Lakitan,1992 )
Pertumbuahan pada tanaman biasanya terjadi pada daerah-daerah tertentu. Pertumbuhan ini terjadi didaerah meristem ( tempat terjadinya pembalahan sel ) jenis meristem terdiri atas dua yakni meristem apical dan meristem leteral. Meristem apical terdapat pada bagian ujung adan atas tanaman. Sedangkan meristem leteral bertanggung jawab terhadap pertumbuhan sekunder akibat adanya cambium.
Pertumbuhan di pengaruhi oleh suatu zat tumbuh atau hormone tumbuh yang dihasikan oleh ujung tumbuhan. Oleh karena itu semakin jauh dari ujung tumbuhan maka konsentrasi hormone tersebut semakin berkurang.
Pertumbuhan pada mahluk hidup dipengaruhi banyak factor, factor ini dibedakan atas factor luar dan factor dalam.
Ada tiga macam perpertumbuhan ( menurut aktivitas dan daera tumbuh ) yakni;
1. daerah pemanjangan sel.
2. daerah pembelahan sel
3. dan daerah diferensiasi
ada tiga juga daerah atau bagian penting pada emberio,yakni; tunas embrionik, akar embrionok, dan kotiledon. Kotiledon merupakan cadangan makanan yang cukup sampai terbebtuknya daun.
Selai dipengaruhi factor dalam, pertumbuhan juga dipengaruhi factor luar yaitu; cahaya dan kelembaban. Sedangkan factor dalam yang dimaksud disini adalah hormone, misalnya auksin dan giberilin ( D. Dwijoseputro,1978)
V. hasil pengamatan
perlakuan Panjang daun leteral Diameter batang
1 2 3 Rata” 1 2 3 Rata”
lanolin + IAA; awal 4,4 3,9 4,1 4,15 0,6 0,4 0,7 0,57
akhir 1,8 1,6 1,4 1,6 0,8 0,7 0,8 0,77
Lanolin awal 4,75 5,05 4 4,6 0,4 0,5 0,5 0,47
akhir 1,6 1,4 1,3 1,4 0,6 0,6 0,7 0,63
Control awal 4,05 4,35 3,9 4,1 0,4 0,6 0,5 0,5
akhir 6 5,9 5,7 5,86 0,6 0,7 0,7 0,67
VI. PEMBAHASAN
Dari pengamatan dan percobaa yang telah dilakukan maka di peroleh data seperti dalam table diatas. Hasil pertumbuhan panjang daun lateral dan diameter atang setelah di beri perlakuan dari 1-3 ddidapat hasil yang berpariasi. Hal ini menunjukkan perbedaan pertumbuhan antara tanaman yang di beri perlakuan Lanilin + IAA, tanaman yang diolesi Lanolin tanpa IAA dan control. Sebagai contoh , tanaman yang dineri perlakuan Lanolin + IAA panjang daun setelah diberi perlakauan dengan rata-rata; 4,15. sedangkan pertambahan diameter setelah diberi perlakuan memiliki rata-rata; 0,77
Sedangkan pada tanaman yang diberi perlakuan Lanolin tanpa IAA memiliki pertambahan panjang daun leteral dengan rata-rata ; 1,43. pertambahan diameter dengan perlakauan yang sama memiliki rata-rata ; 0,63. sedangkan untuk control memiliki rata-rata pertambahan panjang daun leteral 5,86 dan rata-rata diameter batang adalah 0,67.
Dari data di atas tampak bahwa perlakuan pertama yakni Lanolin + IAA memilki diameter batang rata-rata yang paling besar. Sdangkan perlakuan yang ke dua yakni Lanolin tanpa IAA memiliki pertambahan panjang leteral yang paling kecil, perlakuan yang ke tiga yakni control.
VII. KESIMPULAN
Dari pengamatan dan percobaan yang di lakukan dapat ditarik beberapa kesimpulan antara lain;
1. lanolin berfungsi untuk mempercepat pertambahan panjang daun leteral.
2. lanolin juga berfungsi untuk mempercepat pertambahan atau pembesara diameter batang.
3. rata-rata pertambahan panjang daun leteral dan diameter batang dari berbagai perlakuan adalah bervariasi.
Home » Unlabelled » laporan praktikum Fisiologi Tumbuhan Dominasi Apikal dan Penghambatan Pertumbuhan
Sabtu, 25 Desember 2010
laporan praktikum Fisiologi Tumbuhan Dominasi Apikal dan Penghambatan Pertumbuhan
laporan praktikum Fisiologi Tumbuhan Dominasi Apikal dan Penghambatan Pertumbuhan
Reviewed by Robi Ari A
on Sabtu, 25 Desember 2010
Rating: 4.5
pustaka bos jangan lupa
BalasHapus