Selasa, 07 Desember 2010

laporan praktikum Fisiologi Tumbuhan Pengaruh Kadar Enzyme Terhadap Kecepatan Reaksi

I. Tujuan Praktikum :
Mengamati kadar enzym terhadap kecepatan reaksi pengubahan amylum menjadi glukosa.
II. Bahan dan Alat :
Bahan :
 Kecambah phaseolus radiatus umur 3hari
 Larutan amylum 0,4%
 Larutan JKJ
Alat :
 Penumbuk porselin
 Gelas ukur
 Tabung reaksi
 Centrifuge lempeng penguji
III. Cara Kerja :
1. dipilih 100 kecambah kacang hijau yang baik,ditumbuk dengan penumbuk porselin, lalu dilarutkan dalam 100 ml air suling.
2. 5 ml larutan 100% dimasukkan dalam tabung reaksi dan ditambahkan 2 ml larutan amylum, saat percampuran ini ditetapkan saat nol.
3. tiap 30 detik diambil 1 tetes campuran lalu diuji dengan larutan JKJ pada lempeng penguji.
4. dicatat tiap waktu perubahan warna yang terjadi pada lempeng penguji. Ulangi penetapan ini sekali lagi.
5. buatlah larutan 75% sebanyak 20 ml larutan amylum. Pengamatan selanjutnya seperti pada no 4 dan 5 diatas. Lakukan hal yang sama pada larutan 50% dan 25%. Buatlah grafik pada laporan saudara.




Daftar pustaka
Anonym. 2005. Penuntun Praktikum Dasar-Dasar Fisiologi Tanaman. Fakultas Pertanian. Universitas Bengkulu. Bengkulu.
Dwidjuseptutro, D. 1985. Penghantar Fisiologi Tumbuhan. Pt. Gremedia. Jakarta.
Grander, Pearce dan R.L. Mithell. 1991. Fisiologi Tanaman Budidaya. Universitas Indonesia. Jakarta.
Salisbury, frank B dan Ross, Clean W. 1995. Fisiologi Tumbuhan jilid 2. ITB. Bandung.


V. HASIL PENGAMATAN DAN PEMBAHASAN

Konsenterasi larutan (%) Perubahan
30’ I 30’ II 30’ III
100 ^
75 ^
50 ^
25 ^
Ket : ( ^ )= Detik terjadinya perubahan warna


Pembahasan
Dari hasil pengamatan yang kami lakukan pada kecambah kacang hijau yang bertujuan untuk Mengamati kadar enzym terhadap kecepatan reaksi pengubahan amylum menjadi glukosa, dengan berbagai konsentrasi larutan ( 100%, 75%, 50%,25%). Untuk pemnuatan larutan dengan konsentrasi larutan 100% yakni dengan cara 5 ml larutan 100% dimasukkan dalam tabung reaksi dan ditambahkan 2 ml larutan amylum, saat percampuran ini ditetapkan saat nol. Dan hasil yang didapat dari pembuatan larutan dengan konsentrasi larutan 100%, perubahan anylum menjadi glukosa terjadi setelah ditetesi JKJ perubahan terjadi pada 30 detik yang kedua.
Sedangkan untuk larutan dengan konsentrsi larutan 75%, 50%, dan 25% yang diperoleh dengan cara yang yang hampir sama dengan pembuata larutan dengan konsentrasi larutan 100% namun jumlah amylum yang diambil dikuranggi. Setelah dilakukan pengamatan hasil yang didapat adalah untuk larutan dengan konsentasi 75% perubahan amylum menjadi glukosa terjadi pada 30 detik pertama. Pada larutan dengan konsentrasi larutan 50% perubahan amylum menjadi glukosa terjadi pada 30 detik yang ke dua. Sedangkan untuk larutan dengan konsentrasi 25% perubahan warna yang menandakan terjadinya perubahan amylum menjadi glukosa terjadi pada 30 detik ketiga. Dari data yang telah didapat dari pembuatan larutan dengan konsenterasi 75%, 50%, dan 25% nampak sekali perbedaan yang terjadi yakni dengan bertambahnya waktu yang diperlukan untuk merubah amylum menjadi glukosa. Hal ini menunjukan bahwa perubahan warna atau perombakan amylum menjada glokosa yang terjadi tergantung dari jumlah amylum yang terkandung pada suatu konsentrasi. Tetapi hal ini tidak terjadi pada larutan dengan konsetrasi 100%, perubahan warna terjadi pada 30 detik yang kedua.

VI. kesimpulan
Dari pengamatan yang telah kami lakukan terhadap kecambah kacang hijau untuk membuktikan ppengaruh kadar enzim terhadap kecepatan reaksi. Dapat saya tarik beberapa kesimpulan.
1. dari berbagai konsentrasi larutan waktu untuk merubah amylum menjadi glukosa memerlukan waktu yang berbeda-beda.
2. pada konsentrasi larutan 75%, 50%,dan 25% waktu yang diperlukan untuk melakuakan reaksi semakin lambat.
3. semakin banyak amylum yang terkandung di dalam suatu laruatan maka semakin cepat peruses perombakan dari amylum menjadi glukosa.

0 comments:

Posting Komentar