Senin, 30 Desember 2013

FISIOLOGI TANAMAN ACARA :2 “Pengaruh Suhu Terhadap Respirasi Kecambah”

I. Tujuan Praktikum : Mengetahuii pengaruh suhu terhadap respirasi kecambah. II. Bahan dan Alat : Bahan :  Kecambah kaccang hijau (phaseolus radiatus )  Larutan 0,5 NaOH  0,1 N HCL  Larutan phenplthalien  Larutan BaCL2 Alat :  Botol berukuran 200 ml  Kain kasa  Benang, vaselin, erlenmeyer, dan buret. III. cara kerja : 1. Ditimbang 5 g kecambah yang disediakan, lalu dibungkus dengan kain kasa. 2. Isika masing-masing 30 ml larutan 0,5 N NaOH kedalam botol. 3. Gantungkanlah bungkusan kain kasa berisi larutan NaOH dengan seutas benang dan ditutup rapat dengan vaselin sehingga tidak ada udara yang keluar masuk. 4. Simpan botol-botol berikut kontrolnya pada termpratur kamat ( 270C ) dan incubator ( 370C ). 5. Setelah 24 jam larutan NaOH larutan dalam botol diambil 5 ml masukan dalam Erlenmeyer dan di tambah 2,5 ml larutan BaCL2, ditetesi 2 tetes indicator PP dan selamjutnya dititrasi dengan 0,1 HCL. Titrasi dihentikan setelah warna merah telah hilang. Ulangi sebanak 3 kali. 6. Dari hasil titrasi tersebut hitunglah banyaknya CO2 yang dibebaskan pada respirasi kecambah tersebut pada tenpratur berbeda. IV. TINJAUAN PUSTAKA Respirasi adalah salah satu proses pemecahan suatu senyawa-senyawa oraganik yang komplek menjadi senyawa-senyawa yang lebih sederhana dengan dihasilkan sejumlah engergi untuk kegiatan hidup, proses tersebut merupakan suatu proses katabolisme atau desimilasi (Drs. Sukiyomo, 1989). Ada dua macam respirasi yaitu: (Drs. Sukiyono, 1989) a. Respirasi Aerob b. Respirasi Anaerob. Salah satu cara untuk mempertahankan hidup adalah penyediaan energi yang diperoleh dengan menyadap energi kimia, yang tesedia dalam bentuk molekul organi yang tersintesa melalui fotosintesis, dan proses pelepasan energi bagi keperluan sel dinamakan dengan istilah respirasi (A.R. Loveless, 1987). Menurut Beker F.S. et. Al (1990) reproduksi memproduksi air, energi, dan karbondioksida, semua tumbuhan harus melakukan respirasi sekalipun biji dalam simpanan sekalipun. Adapun faktor yang mempengaruhi respirasi antara lain: a. Ketersediaan Oksidasi Ketersediaan oksigen mempengaruhi laju respirasi, tetapi besarnya pengaruh tersebut berbeda antar spesies dan bahkan organ tumbuhan yang sama. b. Suhu Suhu berpengaruh (telah dijelaskan dalam pembahasan). c. Tipe dan Umur Tumbuhan Karena perbedaan morfologi pada tumbuhan maka terjadi pula perbedaan respirasi antara tumbuhan tersebut. d. Ketersediaan Subtrat Yaitu senyawa yang teruji melalui rangkaian reaksi tumbuhan yang mengnadung pati, fruktan dan gula yang rendah akan menunjukkan laju respirasi yang rendah pula (A.R. Loveless, 1987). e. Umur Tumbuhan Laju respirasi tinggi pada saat perkecambahan dan tetap tinggi pada fase Selanjutnya file dapat didownload disini

0 comments:

Posting Komentar